Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cefat Antibiotik: Kenali Dosis dan Aturan Pakai yang Tepat Sebelum Mengonsumsi

PlanetSehat - Pelajari dosis dan aturan pakai obat antibiotik Cefat sebelum mengonsumsinya untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Kenali manfaat dan cara kerja obat ini untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri di dalam tubuh.

Cefat Antibiotik: Kenali Dosis dan Aturan Pakai yang Tepat Sebelum Mengonsumsi


Cefat merupakan obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri di dalam tubuh. Namun, sebelum mengonsumsinya, penting untuk mengetahui dosis dan aturan pakainya guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa obat tersebut dapat bekerja secara efektif.

Fungsi, Cara Kerja, dan Indikasi Penggunaan Obat Antibiotik Cefat

Cefat adalah obat antibiotik yang termasuk dalam golongan sefalosporin. Golongan sefalosporin diutamakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri di dalam tubuh, termasuk infeksi saluran kemih, radang sendi, infeksi saluran pernapasan, peradangan kulit, dan infeksi bakteri lainnya.

Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri serta menghambat penyebaran dinding sel bakteri di dalam tubuh. Cefat mengandung zat aktif cefadroxil yang efektif mengatasi infeksi bakteri.

Cefat dapat membantu mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, namun tidak dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti pilek atau flu.

Selain itu, antibiotik cefat juga efektif untuk mengatasi impetigo, suatu kondisi kulit yang ditandai dengan permukaan kulit yang melepuh akibat bakteri.

Namun, karena termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan antibiotik ini perlu mendapatkan resep dokter sebelum dikonsumsi. Selain itu, tidak semua orang dapat menggunakan obat ini, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Jenis-Jenis Cefat yang Tersedia di Pasaran

Cefat adalah obat antibiotik yang tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis. Berikut adalah beberapa jenis cefat yang tersedia di pasaran:

  1. Cefat Sirup Kering Cefat sirup kering hadir dalam kemasan botol berukuran 60 ml dan setiap 5 ml-nya mengandung cefradroxil sebanyak 125 mg. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan jaringan lunak.

Produk ini diproduksi oleh Sanbe Farma dan hanya tersedia dengan resep dokter. Harga cefat sirup kering berukuran 60 ml berkisar antara Rp63.000.

  1. Cefat Kapsul Selain dalam bentuk sirup, cefat juga tersedia dalam bentuk kapsul. Cefat kapsul termasuk dalam golongan sefalosporin dan tersedia dalam dosis cefadroxil 250 mg dan 500 mg.

Setiap strip cefat kapsul berisi 10 kapsul dan dapat digunakan untuk mengatasi penyakit peradangan kemih dan saluran pernapasan. Harga cefat kapsul per stripnya berkisar antara Rp120.000 - Rp150.000 dan dapat dibeli secara online.

  1. Cefat Forte Sirup Cefat Forte Sirup juga termasuk dalam jenis cefat yang sering digunakan. Produk ini hadir dalam bentuk cefradroxil 250 mg setiap 5 ml dan dikemas dalam botol steril berukuran 60 ml.

Cefat Forte Sirup hanya boleh digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mengatasi infeksi bakteri. Harga untuk setiap kemasan cefat Forte Sirup adalah sekitar Rp90.000 - Rp115.000 dengan ukuran 60 ml.

Sebelum menggunakan cefat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis dan aturan pakainya yang tepat. Pastikan juga untuk membeli obat ini dari apotek terpercaya dan tidak menggunakan obat ini tanpa resep dokter.

Dosis yang Tepat untuk Mengonsumsi Antibiotik Cefat

Seperti halnya antibiotik lainnya, penting untuk mengikuti aturan pakai dan dosis yang tepat saat mengonsumsi cefat. Berikut adalah beberapa dosis cefat yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak, tergantung pada jenis penyakit yang diobati:

  1. Infeksi Saluran Kemih Infeksi saluran kemih disebabkan oleh penyebaran bakteri di saluran urine. Untuk mengatasi infeksi ini, dosis cefat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 gram per hari yang diminum 2 kali sehari, dengan dosis maksimal 1000 mg setiap 2 hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 30-50 mg/kg per hari.

  2. Sistitis Sistitis adalah peradangan kandung kemih yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Untuk mengobati sistitis, dosis cefat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 gram per hari yang diminum dalam 2 dosis terpisah.

  3. Peradangan Kulit Untuk mengobati peradangan kulit dan jaringan lunak, dosis cefat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah maksimal 1000 mg per hari, diminum 2 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak dengan berat di bawah 40 kg, dosis yang dianjurkan adalah 30-50 mg/kg per hari yang dibagi menjadi 2 dosis harian.

  4. Infeksi Saluran Pernapasan Untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, dosis cefat yang dianjurkan adalah 1 gram per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 2 gram per hari pada infeksi berat. Dosis cefat maksimal untuk orang dewasa adalah 1000 mg per hari, diminum 2 kali sehari, sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 30-50 mg/kg per hari yang dibagi menjadi 2 dosis harian.

  5. Radang Amandel Dalam mengobati radang amandel, dosis cefat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1000 mg per hari, diminum setiap hari selama minimal 10 hari berturut-turut. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 30 mg/kg per hari yang diminum sehari sekali selama minimal 10 hari.

Pastikan untuk mengikuti dosis dan aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter Anda saat mengonsumsi antibiotik cefat. Selain itu, jangan mengonsumsi obat ini tanpa resep dokter dan pastikan untuk membeli obat dari apotek terpercaya.

Efek Samping Cefat yang Perlu Diketahui

Cefat adalah antibiotik yang dianggap aman dan efektif dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri di dalam tubuh. Namun, seperti halnya obat-obatan lainnya, cefat juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan cefat:

  1. Gangguan Saluran Pencernaan Beberapa orang dapat mengalami gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut saat mengonsumsi cefat. Efek samping ini umumnya bersifat ringan dan sementara.

  2. Reaksi Hipersensitivitas Beberapa orang mungkin mengalami reaksi hipersensitivitas seperti gatal-gatal, ruam, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah, dan kesulitan bernapas saat menggunakan cefat. Jika Anda mengalami gejala ini, segera hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter.

  3. Reaksi Alergi Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi yang serius saat menggunakan cefat. Gejala yang mungkin muncul antara lain ruam kulit yang berat, pembengkakan wajah atau tenggorokan, sulit bernapas, dan kejang-kejang. Jika Anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter atau ambulance.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda mengalami efek samping yang tidak dijelaskan di atas atau mengalami gejala yang lebih parah. Pastikan juga untuk menginformasikan dokter atau apoteker tentang riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan cefat.

Posting Komentar untuk "Cefat Antibiotik: Kenali Dosis dan Aturan Pakai yang Tepat Sebelum Mengonsumsi"